MySpace Layouts, MySpace GraphicsMySpace Layouts, MySpace GraphicsMySpace Layouts, MySpace GraphicsMySpace Layouts, MySpace GraphicsMySpace Layouts, MySpace GraphicsMySpace Layouts, MySpace GraphicsMySpace Layouts, MySpace Graphics

Selasa, 03 Januari 2012

Forever

haloo ._. saya penulis kacangin kembali hadir
maaf ya belum sempat selesain yang Winter Wish :p otak lagi seret *plak
hahaha ^^ piss yaw chingudeul
okay , sebagai gantinya saya bawa satu story lagi ._. semoga sukaa
*nb : baca ceritanya boleh sambil denger lagunya SNSD - Forever , 4Men - Love Is , Tayeon SNSD - Can You Hear Me atau lagu apa ajasih terserah chingudeul ^^ mau lagu goyang gayung juga boleh :p hahaha

cekidott
----------------------------------------------------------------

"Chagiyaa~ kau lama sekali , nanti kalau terlalu siang pasti akan sangat panas" Donghae memanggilku dari bawah
"Ne , oppa . Tunggu dulu" jawabku
Aku masih mengeringkan rambutku dengan hairdryer . Aku sudah tau bagaimana reaksi Donghae dan Dongwon nanti , mereka pasti akan mengomel panjang lebar karena aku terlalu lama berdandan

Setelah selesai mengeringkan rambut , aku segera turun ke ruang tamu . Dapat kulihat Donghae dan Dongwon memasang tampang kesal

"Aku sudah selesai" ucapku
"Yaa ! Eomma ! Lama sekali sih , aku lelah menunggu eomma" omel Dongwon
"Kebiasaanmu , kalau berdandan pasti lama sekali" Donghae ikut mengomeli ku
"Aigoo~ aku kan seorang yeoja , jelas saja kalau berdandan agak lama . Lagi pula , kalian pasti bangga kan kalau memiliki anae dan eomma yang cantik seperti aku" aku memasang senyuman paling manis yang aku miliki
"Aiishh , eeww"
Aku mendengar cibiran mereka berdua
"Yaa ! Pabo !" ku jewer telinga Donghae dan Dongwon "Ayo berangkat , sebelum matahari bersinar lebih terik lagi" ucapku
"Tadi kau yang berlama-lama" gumam Donghae
"Mwo ?" tanyaku
"Anii , gwenchana" jawab Donghae
"Ne , kajja" ajakku
Kami masuk ke dalam mobil dan berangkat ke tempat tujuan

Masih sama seperti saat terakhir aku mengunjungi tempat ini sekitar 2 bulan yang lalu , hanya saja sekarang rumput-rumput sudah mulai tumbuh .
Tempat , dimana salah satu orang yang paling berarti dalam hidupku beristirahat dengan tenang

~Flashback

Pagi ini sungguh dingin sekali , sehingga aku enggan untuk keluar rumah. Tapi hari ini aku harus pergi ke Universitas Seoldae atau yang lebih di kenal dengan Seoul National University . Karena ini hari pertama ku bersekolah di salah satu Universitas favorit itu.

Akhirnya aku beranikan diri untuk keluar rumah dan segera menuju ke halte bus. Dinginnya sungguh menusuk tulang-tulangku. Setelah beberapa menit berada di halte menunggu kedatangan bus , akhirnya bus yang menuju ke Universitas itu datang juga.
Aku langsung saja masuk dan duduk di salah satu bangku. Di depanku ada seorang yeoja yang sedang asik membaca bukunya. Dan di sebelahku ada seorang namja yang duduk tenang. Wajahnya terlihat begitu memiliki kharisma dan cukup tampan menurutku.

Selama perjalanan menuju Universitas itu aku hanya diam sambil sesekali melihat orang-orang yang ada di dalam bus.
Entah karena apa , tiba-tiba saja bus ini menge-rem mendadak. Dan tanpa sengaja aku menyenggol namja tampan yang memang berada di sebelah kananku.

"Ah , mianhamnida" ucapku meminta maaf sambil mencoba duduk seperti semula
"Ne , gwenchanayo" jawab namja itu santai
"Mianhae , aku tidak sengaja" ucapku lagi , sungguh aku benar-benar merasa tidak enak hati
"Tak apa"
"Gamsahamnida" ucapku sedikit membungkukkan badanku dalam keadaan duduk

Namja itu tidak menjawab dan tetap tenang di posisi duduk sambil melipat tangannya.
Hfftt , biarkan sajalah. Lagipula aku sudah minta maaf tadi.

Akhirnya aku bisa terlepas dari kecanggungan selama berada di dalam bus itu. Aku sudah tiba di salah satu Universitas favorit di Seoul ini.

Aku langsung mencari-cari dimana kelasku berada.
Tanpa sengaja aku menabrak seseorang ...
BRUKKK . . . . . !!
"Aww . . . . . !!!" teriakku dan orang yang ku tabrak itu
"Jeongmal mianhaeyo" ucapku sambil membungkukkan badanku
"Ah ne , gwenchanayo" jawab orang itu yang ternyata adalah seorang namja
"Pabo Hyori !! Pabo Hyori  !!" rutukku pada diri sendiri sambil memukul-mukul kepalaku
"Haha , aigoo apa yang kau lakukan ?" tanya namja itu sambil tertawa melihatku
"Ah aniyoo . ." aku menunduk malu. Aahh , aku yakin sekarang muka ku sudah semerah tomat rebus. Benar-benar pabo Hyori !! Aku terus merutuk diriku sendiri dalam hati.
"Hahaha , kau ini sungguh lucu ya. Oh iya , Lee Donghae imnida" namja itu mengulurkan tangannya
"Emh , Park Hyori imnida" aku juga mengulurkan tanganku dan kami pun bersalaman.

Aku dan Donghae oppa pun semakin hari semakin dekat , kami selalu bersama. Bahkan banyak yang mengira kalau Donghae itu namjachingu ku. Padahal aku dan Donghae hanya sebagai sahabat saja. Ya , karena memang dia lebih tua dariku. Tentu saja dengan terpaksa aku memanggilnya 'oppa' -_- haha.
Donghae sangat baik padaku , dia benar2 peduli dan sering membantuku. Apalagi membantu tugas kuliah ku ^^  hihi walaupun terkadang dia memang menyebalkan

"Omoo oppa !! Kau apa kan tugasku ini ?!" dengan mata terbelalak aku melihat kertas-kertas tugasku berlumuran capuccino. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Lee Donghae.
"Ah , hanya sedikit kena tumpahan capuccino ku tadi" jawabnya santai
"Mwoyaa ??!!" ku tatap Donghae dengan tatapan marah "Hanya ??! Kena tumpahan capuccino ??!!" aku semakin memelototinya
"Ne , ne mianhae Hyori-ya"
"Aiishh !! Gampang sekali bilang maaf -_- aku tak mau tau , pokoknya kau harus buatkan lagi tugasku , arra ?"
"Mwoo ???"
"Ne !! Kau harus buatkan tugasku lagi !!" paksaku
"Ah , ne arraseo , aku buatkan" jawab Donghae putus asa

Pertengkaran singkat kami ternyata menarik perhatian para mahasiswa/i lain yang ada di kantin ini , tak terkecuali namja tampan yang aku temui pertama kali di dalam bus itu. Sampai saat ini pun aku belum tau namanya.
Namja tampan itu hanya melihatku dan Donghae sekilas , lalu kembali fokus pada IPhonenya. Aiishh , sungguh namja yang misterius.

"Annyeonghasseo , jeunun Park Hyori imnida" aku memperkenalkan diri di depan kelas ini
Aku memang sedang mendapat tugas untuk mensosialisasikan mengenai Teknologi Informasi
Lalu aku langsung memulai sosialisasi ini. Aigoo , betapa deg-degannya aku berada di depan kelas ini. Apalagi ternyata namja misterius itu ada di kelas ini.
Dia memang tidak begitu memperhatikan aku karena di asik membaca bukunya.

"Oh , jadi namamu Hyori" ucap seseorang tiba-tiba saat aku membereskan berkas-berkasku
"Ah ne" saat aku menoleh ternyata itu adalah namja tampan yang misterius itu
"Oh , Choi Minho imnida" dia mengulurkan tangannya
Aigoo , kenapa jantung berdegup kencang. Dengan jantung yang berdegup aku menyambut tangannya
"Park Hyori imnida"
"Aku sudah tau"
"Ne" tuhann , betapa gugup dan canggungnya aku. Harus berbuat apa aku ? Beberapa waktu kami hanya saling berdiam diri tanpa ada obrolan
"Baiklah , aku pergi dulu" ucap Minho meninggalkan ku
Aku hanya menatap kepergiannya , namja cool itu memang terlihat dingin. Tapi entah kenapa justru aku semakin tertarik padanya.

Hari ini aku ada janji dengan Donghae. Kami janji bertemu di sebuah mall. Entah kenapa dia mengajakku bertemu di sana , dia tak menjelaskan padaku. Memang namja aneh -_-
Seperti biasa aku menunggu bus di halte dekat kampus ku.

Saat aku masuk ke bus , aku melihat ada namja misterius yang ternyata bernama Minho itu. Hari ini bus itu lumayan sesak oleh penumpang , sehingga aku tak kebagian tempat duduk. Aku berdiri saja di dekat pintu.
"Kau ?" namja misterius yang kebetulan berada dekat ku itu menunjuk ku
"A-annyeonghasseo" aku membungkukkan badanku
"Annyeonghassseo" dia membalas sapaanku "Kenapa kau berdiri ?" tanyanya
"Tempat duduknya sudah penuh , jadi aku berdiri saja" jawabku
"Duduk di sini" tiba-tiba namja itu berdiri dan menyuruhku duduk di tempatnya
"Ah ani , tidak usah. Kau nanti duduk dimana ?" sebenarnya aku memang lelah kalau harus berdiri selama 30menit perjalanan. Tapi aku tidak enak padanya
"Duduklah" dia berdiri memegangi handel gantung dan mulai memainkan IPhonenya
"N-ne , g-gamsahamnida" ucapku
Aigoo , namja ini baik sekali padaku. Dia bahkan mau berdiri demi memberikan tempat duduknya untuk ku. Aish , Minho sungguh membuatku semakin tertarik padanya.

"Oppa" panggilku dari kejauhan saat melihat Donghae yang sedang duduk di sebuah restaurant sambil menikmati Cappucino Floatnya
"Ah , Hyori-ya kau ini lama sekali sih ? Aku hampir saja mati kekenyangan meminum Cappucino Float ini" ucap Donghae
Aigoo -_- berlebihan sekali sih Donghae ini , mana ada sejarahnya orang mati karena kekenyangan minum Cappucino Float . Memang namja aneh !
"Mian , tadi nunggu busnya lama oppa . Kenapa kau mengajak ku bertemu di sini ?" kata ku to the point
"Ah , anii"
"Aigoo -,- jangan mempermainkan ku ya oppa"
"Emm , gak papa sih . Aku hanya ingin mengajakmu jalan-jalan saja ^^ sebelum aku stres karena membuatkan tugasmu"
"Kekekeke -,- siapa suruh kau menumpahkan cappucino di tugasku" kata ku sambil mehrong
"Ne , mianhae Hyori-ya"
"ƗƗɑƗƗɑƗƗɑ ^^ gwenchanayo oppa , yang penting kau membuatkan tugasku , arra ?
"Ne , arraseo"

Setelah aku dan Donghae makan , kami berjalan-jalan di sekitar Mall ini . Dan sampai kami lelah Donghae mentraktirku Ice Cream ^^ padahal tadi dia juga mentraktirku makan , huwaaa memang oppa yang baik hehhehehe

Saat kami sedang asik menikmati Ice Cream sambil bercanda
Tidak sengaja pandangan ku jatuh pada seseorang yang sedang ada di toko alat musik . Entah mengapa , aku seperti mengenal orang itu
Seorang namja , ya namja
Saat namja itu berbalik , aku baru mengenalinya
Itu adalah Minho , si namja misterius yang membuatku tertarik padanya

"Hyori-ya" Donghae menepuk pundakku
Donghae menyadarkan ku dari lamunan
"Mwo ?" tanyaku
"Kau kenapa bengong ? Lihat , Ice Cream mu hampir mencair" Donghae menunjuk Ice Cream yang ada di tanganku
"Anii , gwenchana . Oppa , tunggu sebentar ya . Sebentar saja , aku mau ke toko alat musik itu . Sebentar saja kok" aku meninggalkan Donghae
"Eh ? Hyori-ya !" panggilnya
"Sebentar saja oppa , kau tunggu saja . Nanti aku kembali" aku berjalan ke toko alat musik itu

Saat aku memasukinya , aku melihat Minho sedang memainkan sebuah piano
Aaihh , betapa indahnya permainan piano Minho
Daebbakk !
Aku menghampirinya

"Annyeonghasseo" sapaku
"Annyeonghasseo , kau ? Hyori-ssi ?" tanyanya
"Ne" jawabku
"Kenapa kau ada disini ?" dia berdiri
"Kebetulan lewat saja tadi dan melihatmu , jadi aku putuskan untuk mampir sebentar . Oiya , jangan panggil aku Hyori-ssi . Karena aku lebih muda darimu" ucapku
"Ah ne" jawabnya singkat
"Kau sendiri kenapa ada disini ?" aku balik bertanya
"Aku suka alat musik , terutama piano"
"Oh , eo" aku mengangguk
Aigoo~ canggung sekali rasanya , aku tak tau harus bicara apa lagi
"Kau suka alat musik ?" tanya Minho
"Suka sih , tapi aku tak bisa memainkannya haha" aku berkata jujur , aku memang tak bisa main alat musik . Tapi , aku bisa menyanyi dan menari

Minho tersenyum memandangku
Omooo , sepertinya jantungku akan copot saat ini
Senyumnya , senyumnya membuatku merasakan sesuatu yang bergetar di hati ini
"Kau mau memainkan piano itu lagi ? Aku ingin medengar permainan mu lagi" pintaku
"Eo" dia mengangguk
Aku mendengarkan alunan indah permainan piano Minho
Heefftt , permainan piano yang indah membuatku nyaman dan sedikit mengantuk
Aigoo , Donghae ! Donghae oppa ! Pasti dia kelamaan menungguku . Ah , pabo Hyori !
"Emm , Minho-ssi aku harus pergi dulu yaa . Lain kali kita bertemu lagi . Annyong" ucapku sambil membungkukkan badan
"Ne , annyong" jawabnya

"Donghae oppa" panggilku
"Yaa ! Kenapa kau lama sekali sih ?" tanyanya kesal
"Hehehe , mian oppa . Tadi aku terlalu terpesona dengan permainan~ err dengan alat-alat musik yang ada di toko itu" ucapku berbohong , hampir saja aku keceplosan kalo aku lama karena terpesona dengan permainan piano Minho
Eh ? Tunggu dulu ! Kenapa aku harus takut kalau Donghae tau aku bertemu Minho dan malah mendengarkannya bermain piano bukannya bersama Donghae oppa . Ah ! Sudahlah , lupakan
"Aish , yasudahlah . Sekarang kau mau pulang atau berkeliling mall ini lagi ?" tanya Donghae
"Pulang saja oppa , aku lelah" ucapku
"Ah ne , kajja" ucapnya
Kami pun meninggalkan mall itu
Donghae mengantarku ke rumah menggunakan mobilnya

Esoknya ,,
Aku berangkat ke kampus seperti biasanya menggunakan bus
Aku berharap aku bertemu dengan Minho , hahahaha

Ah , harapan terkabul . Aku bertemu lagi dengan Minho di bus . Kami mulai mengobrol , dan kurasakan sudah tak terlalu canggung dengannya
Dia memang namja cool yang terlihat cuek dan dingin
Tapi , kau akan suka mengobrol dengannya ketika kau sudah mengenalnya

"Oppaa" aku memanggil Minho yang sedang duduk membaca buku di perpustakaan
Hahaha , akhirnya aku memanggilnya oppa setelah kedekatan kami beberapa minggu ini ^^
Minho tersenyum padaku
Ahh , aku selalu menyukai senyumannya itu . Senyuman yang membuat hatiku tentram
"Hei , kau tumben ke perpustakaan ? Mau baca buku ? tanyanya
"Anii , aku mau bertemu denganmu" aku tersenyum manja
"Hahaha , dasar . Aku kira kau mau membaca buku" Minho mengacak-acak rambutku
"Kekekeke , oppa"
"Mwo ?"
"Kau tau tidak ? Aku kesal sekali dengan Donghae oppa , dia tadi marah-marah padaku" aku menceritakan kejadian saat Donghae memarahiku tadi
"Eh ? Waeyo ?" tanyanya
"Aku tak tau juga , tiba-tiba dia marah-marah tak jelas . Dan dia juga dingin padaku . Tak biasanya sih" aku cemberut
"Emm , mungkin dia sedang badmood . Sudahlah , nanti dia juga tidak seperti itu lagi" Minho tersenyum dan mengelus kepalaku
Aku membalas senyumannya

Semakin lama kedekatan dan Minho oppa terasa semakin membuatku memiliki perasaan padanya , dan aku fikir inilah perasaan cinta
Tapi , di sisi lain . Aku mulai sebal pada Donghae oppa , dia selalu marah-marah tak jelas padaku . Aku tak mengerti apa maunya , dan itu membuat hubunganku dan Donghae oppa menjadi jauh . Kami jarang jalan-jalan bersama , bercanda bersama . Aaahh , memang namja aneh . Walau Donghae namja yang aneh , aku tetap saja merindukan saat kami bersama . Sudahlah , lupakan saja

Yaa ! Hari ini aku bahagia sekali , sungguh bahagia . Malam ini Minho mengajakku dinner . Aaaa , sungguh bahagianya aku

Aku bersiap-siap mendandani diriku sebaik mungkin
Dan akhirnya Minho datang ke rumah menjemputku
Setelah berpamitan dengan eommaku , kami pun berangkat

"Neon neomu yeppeo" ucapnya saat kami berada dalam mobil
"Ah , gamsahamnida oppa" aku yakin pipiku bersemu merah sekarang ini
"Eo" dia mengangguk sambil tersenyum

Selama perjalanan kami lalui dengan canda dan tawa
Haahh , sungguh bahagianya diriku

Kami tiba di sebuah restaurant yang , aigoo~ romantis sekali
Dengan penerangan yang di buat sedikit redup dan lilin-lilin yang menyala di atas sebuah kolam berenang yang ada di restaurant itu semakin membuat kesan romantisnya menonjol

"Silakan duduk" Minho menarikan kursi untukku
"Gamsahamnida"
Tanpa memesan makanan terlebih dulu , saat kami duduk datang pesanan yang aku pikir sudah di siapkan oleh Minho sebelumnya
Waahh , dan makanan yang datang adalah makanan kesukaanku Chicken Steak

"Waa , gamsahamnida" ucapku pada pelayan yang mengantarkan makanan
"Gamsahamnida" ucap Minho juga
"Waw , kau menyiapkan semua ini oppa ?" tanyaku
"Ne , kau suka ?"
"Aaa , suka sekali oppa !! Jeongmal gamsahamnida" aku tersenyum
"Ne , cheonmaneyo"
Kami pun menikmati makan malam kami sambil membicarakan beberapa obrolan ringan

Setelah selesai menikmati makan malam , kami pun mengobrol mengenai banyak hal sampai akhirnya ,,

"Hyori-ya" panggil Minho
"Ne ? Waeyo oppa ?" tanyaku
"Em , dari awal pertemuan kita di bus . Aku sudah tertarik padamu , entah mengapa aku bisa begitu tertarik pada orang yang sebelumnya tak aku kenal . Mungkin hanya kau yang membuatku bisa tertarik pada orang yang belum aku kenal . Semakin lama aku semakin dekat dan mengenalmu , dan akhirnya aku yakin bahwa aku telah jatuh cinta padamu . Neol jeongmal saranghae Park Hyori . Would you be my yeojachingu ?" Minho menyatakan perasaannya sambil memegang tanganku
Aku hanya tertegun mendengar ucapan Minho
"Mwo ? Jinjja ?" tanyaku tak percaya
Minho mengangguk sambil tersenyum
Aku membalas senyumannya
"Nado saranghaeyo Choi Minho oppa . Yes , I want be your yeojachingu" senyum di bibir Minho semakin mengembang
Minho berdiri dari duduknya , aku mengikutinya berdiri
Dia pun memelukku
"Jeongmal saranghae Hyori-ya"
"Nado saranghae oppa" aku memeluknya erat

Ya Tuhan ! Betapa bahagianya aku hari ini , Choi Minho oppa . Orang yang aku cintai ternyata juga mencintaiku dan hari ini dia menyatakan perasaannya
Jadi , hari ini Minho oppa resmi menjadi namjachinguku
Huahh , bahagianya aku

Saat sampai di rumah , aku mengecek handphoneku yang dari tadi aku lupakan karena aku terlalu sibuk dengan kebahagiaanku karena malam ini

"Mwo ? 29 miscall ? Nuguya ?" aku terkejut saat melihat ternyata ke-29 miscall itu dari Donghae oppa
Ada apa ? Kenapa dia menelponku sebanyak itu ?
Saat aku membuka pesan masuk ada 2 sms masuk baru
Dari Hara-ah teman sekelasku dan mwo ? Donghae oppa ?"
Aku membuka sms dari Donghae

>>>>>><<<<<<

Hyori-ya , malam ini aku mau mengajakmu makan malam . Kau datang ya , aku tunggu kau sekarang di Cafe Vangja

Received 3 hours ago
>>>>>><<<<<<


'Mwo ? 3 jam yang lalu ?' batinku
Omoo , 3 jam yang lalu kan saat aku dan Minho oppa pergi untuk makan malam
Cafe Vangja ? Tak begitu jauh dari rumahku , aku hanya perlu naik taxi saja

Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke Cafe Vangja menggunakan taxi
Aku tau ini sangat terlambat untuk pergi ke sana , tapi tak tau kenapa aku merasa Donghae masih berada di sana menungguku

Sesampainya di Cafe Vangja aku mengedarkan pandanganku , mencari sosok Donghae oppa
Dan , itu dia
Aku menemukannya , dia duduk
Terlihat sangat lesu
Aku menghampirinya

"Annyeonghasseo" ucapku pelan
"Ah ? Annyeong" jawab Donghae oppa lalu berdiri
"Jeongmal Mianhae oppa , aku baru mengecek handphoneku dan baru membaca sms mu . Mian oppa , kau sampai menunggu lama sekali" sesalku
"Emh , gwenchanayo . Duduklah" ucapnya
"Ne oppa , ada apa kau menyuruhku kesini ?" saat aku bertanya datang seorang pelayan membawakan makanan
Dan makanan itu adalah Chicken Steak . Aku memang sangat menyukasi Chicken Steak , tapi sungguh perutku tak bisa memuat satu porsi Chicken Steak lagi
"Gamsa" ucap Donghae pada pelayan itu
"Gamsahamnida" ucapku
"Makanlah Hyori-ya" ucap Donghae
"Emm , mian oppa . Jeongmal mianhae , tapi aku sudah makan tadi . Perutku sudah penuh" aku menunduk , aigoo~ aku tak tega sebenarnya bicara seperti itu
"Jinjjayo ? Emm , gwenchana . Minum saja minumanmu yaa" Donghae tersenyum
Aku , aku rindu senyuman Donghae oppa . Tapi , entah kenapa aku saat ini tak ingin menatap wajahnya . Aku , aku tak bisa melihat wajah lesu oppa yang di tutupi oleh senyuman itu
"Eo , gamsahamnida oppa"
"Oiya , tak apa kan kalau aku makan ? Menunggu 3 jam cukup membuat cacing dalam perutku berdemo hahahah" ucapnya sambil tertawa
"Ah ne"

Aigoo~ dia menunggu 3 jam , bahkan tanpa mempedulikan cacing di perutnya yang meronta kelaparan
Setelah selesai menyantap makan malamnya , aku dan Donghae mengobrol santai seperti biasa
"Oiya , oppa . Kenapa kau menyuruhku datang ke sini" tanyaku lagi
"Emm , sebenarnya ada hal yang ingin ku sampaikan padamu . Hal yang cukup penting"ucapnya misterius
"Mwo ? Jinjjayo ? Hal apa oppa ?" aku penasaran , hal penting apa yang akan di sampaikan oleh Donghae
"Mm , sebenarnya selama ini aku menyukaimu . Aku menyukai mu ketika kita pertama bertemu , kau menabrakku dan kau saat itu bertingkah aneh hahahahah aku masih ingat kejadian itu . Sampai , semua perasaan suka ku itu menjadi perasaan cinta . Dan mian kalo akhir-akhir ini aku sering marah-marah tak jelas padamu . Jujur saja , aku cemburu melihat kedekatan mu dengan namja sok cool itu . Yang sering kau ceritakan padaku , siapa namanya ? Oh , ya Choi Minho . Aku selalu cemburu melihat kau dekat dengannya . Karena aku mencintai dan menyayangimu . Saranghae Park Hyori" ucapnya memegang tanganku
Aku hanya tertegun mendengar semua ucapannya
Aigoo~ Donghae oppa menyatakan perasaannya padaku . Eotteokhaji ?
"Emm , aku tak memaksamu untuk jadi yeojachinguku sih . Tapi kalau bisa , mau tak kau jadi yeojachinguku ?" Donghae tersenyum lebar
"Jeongmal Mianhaeyo oppa" aku menundukkan kepala tak berani menatap wajahnya
"Eh ? Wae ?" tanya Donghae bingung
"Mianhae oppa , aku tak bisa menjadi yeojachingumu" ucapku lemah , tanpa sadar aku menitikkan air mataku
"Hahhaha , gwenchanayo Hyori-ya . Aku tau kok , ya memang aku ini tak setampan Choi Siwon heheheh . Jadi mana mungkin kau mau jadi yeojachingku" Donghae tertawa , aku tau di balik tawanya dia menyembunyikan kekecewaannya . Aahh , mianhae oppa . Jeongmal mianhae oppa
"Ani oppa , bukan masalah ketampanan . Tapi" aku menyeka air mataku
"Ah , gwenchanayo Hyori-ya . Memang sih , caraku menyatakan perasaan ku padamu tidak romantis hehe" Donghae masih bertahan dengan senyumannya
"Aaa , uljima Hyori-ya . Aku tak bisa melihat mu menangis" Donghae menyeka air mata yang jatuh di pipi ku
Aku berdiri dan Donghae pun spontan ikut berdiri
Aku langsung saja memeluk Donghae , aku tak tau harus bagaimana menyampaikannya . Sungguh aku tak sanggup kalau aku harus mengatakan bahwa aku dan Minho sudah berpacaran
"Mianhae oppa" tangisku
"Aaa , jebal Hyori-ya . Uljima" Donghae mengelus kepalaku
"Mianhae oppa , aku tak bisa menjadi yeojachingumu . Karena , karena aku sudah berpacaran dengan Minho oppa" aku semakin terisak dalam pelukan Donghae
Donghae melepaskan pelukannya
"Mwo ? Jinjjayo ? Huwaa , chukkae Hyori-ya . Aku ikut senang" Donghae kembali memelukku
Tuhaann , aku tau kalau Donghae pasti sangat kecewa . Tapi , aku tak sanggup juga harus membohonginya
"Mianhae oppa , jeongmal mianhae" ucapku masih dalam isakan yang semakin menjadi-jadi
"Ahh , gwenchanayo Hyori-ya . Wah , nanti kalau si Choi Minho itu macam-macam padamu apalagi sampai menyakiti hatimu awas aja . Pasti akan kuhajar dia hahahaha" Donghae mengelus kepalaku
Aigoo~ eotteokhaji ? Oppa , mianhaeyo
Aku masih terisak dalam pelukannya . Tiba-tiba aku merakasan sesuatu membasahi rambutku
Aku melepas pelukan Donghae , aku melihatnya menitikkan air mata
"Oppa , kau menangis ?" tanyaku
"Hahaha , mungkin aku aku terlalu bahagia mendengar kabar kau jadian dengan Choi Minho itu" dia menghapus air matanya
"Aa , sudah malam Hyori-ya . Ayo kita pulang . Aku antar ya" ucapnya
Aku hanya mengangguk lemah

Beberapa bulan setelah kejadian itu , aku dan Donghae memang masih bersikap seperti biasa . Tapi aku bisa merasakan kekecewaan hatinya . Aku mencintai , sangat mencintai Minho . Tapi , aku juga menyayangi Donghae . Dia baik padaku , dia mengerti perasaanku . Hufftt , mianhae Donghae oppa . Jeongmal mianhae

-----------------------------

Huwaa , jinjjayo ?
Sudah selama itu kah ?
Besok adalah hari jadiku dan Minho yang ke pertama
Aku tak menyangka kalau kami sudah menjalin hubungan selama satu tahun , sejak kejadian dia menyatakan perasaannya padaku

Satu tahun ? Cukup lama tentunya kami menjalin sebuah hubungan
Tapi , entah mengapa beberapa bulan terakhir ini Minho bersikap aneh . Dia mulai jarang mengajakku pergi bersama . Untuk sekedar pulang bersama pun jarang , apalagi pergi berkencan ? Aku sungguh tak mengerti mengapa dia bersikap seperti itu . Tak biasanya dia seperti itu , biasanya dia yang paling bersemangat mengajakku pergi bersama

"Oppa , besok hari apa ?" tanyaku manja saat kami berada di kantin kampus
"Emm , hari sabtu . Waeyo ?" dia menatapku
"Aigoo oppa , masa kau lupa ? Besok kan hari jadi kita yang pertama" aku cemberut
"Ah , jinjja . Hahaha mian chagiya , aku lupa" dia tertawa sambil mengelus pelan pipiku
"Aish , jahat sekali kau sampai melupakannya" aku memukul lengannya
"Hahaha , baiklah . Mau pergi kemana kita besok ?" tanyanya serius
"Emm , merayakan di tempat yang special" ucapku bersemangat
"Ah , ne . Liat saja besok yaa . Aku jemput kau jam 7 , arra ?" seperti biasa , Minho selalu bersikap misterius
"Eo , arraseo" aku mengangguk

Malam ini aku sudah berdandan dan berpakaian yang special untuk merayakan hari jadiku dan Minho yang pertama
"Wah , neon neomu yeppeo . Anak eomma sudah besar ternyata , jadi bisa berdandan" ucap eommaku
"Hehehe , gamsahamnida . Aahh , eomma bisa saja membuatku ke-GR-an hehehe "
Tiba-tiba bel rumah berbunyi
Ahh , Minho sudah datang

"Annyeonghasseo Park Ahjumma" sapa Minho
"Ne , Annyeonghasseo Minho-ssi"
"Eomma , aku dan Minho berangkat dulu yaa . Annyong eomma" aku melambaikan tangan dengan Minho
"Annyong , hati-hati yaa" eomma ku balas melambaikan tangan
"Eo" jawabku dan Minho bersamaan

Selama perjalanan kami hanya diam saja . Perjalanan terasa sangat sunyi . Entah kenapa aku merasa ada yang aneh
Kenapa wajah Minho sangat lesu dan letih sekali , wajahnya pun pucat
"Oppa , gwenchanayo ?" tanyaku
"Ah , gwenchana chagiya" dia tersenyum memamerkan senyuman yang selalu membuatku tentram

Saat sampai di sebuah restaurant , aku terpesona dengan suasana restaurantnya . Persis saat Minho menyatakan perasaanya padaku

Setelah kami mengobrol dan memakan makan malam kami
Aku dan Minho akan bertukar hadiah
Aku sebenarnya sudah membelinya sejak seminggu yang lalu . Semoga dia suka . Aku membelikannya Bola Basket bertanda tangan Michael Jordan . Atlet Bola Basket favoritnya . Memang tak mudah mendapatkan bola basket itu . Tapi , asal Minho senang aku pasti senang
"Waa , daebbak chagiyaa ! Huwaa , gamsahamnida" Minho mencium pipiku
"Hehe , cheonma oppa" aku tersenyum bahagia

"Mian aku tak bisa memberimu apa-apa chagii , ini untuk mm ...."
BLAKK
"Omoo , oppa !! Waeyoo !! Oppa , bangun oppa !!
Belum sampai kotak cincin itu di tanganku , tiba-tiba Minho jatuh tersungkur dengan hidung mengeluarkan darah
"Oppaaa !!" aku berteriak histeris , panik
Apa yang harus aku lakukan ? Aaaaaaaaaaa
Para staff yang ada di restaurant ini pun memanggil ambulance dan membantu menaikan Minho ke ambulance

Tuhan , tolong lindungi Minho (╥_╥)
Sesampainya di rumah sakit , Minho langsung di bawa ke ruang UGD
Aku menunggudengan perasaan khawatir , sedih , takut . Semua perasaan itu berkecambuk di dalam hatiku . Tuhannn , lindungi Minho

Donghae yang sudah ku beritahu melalui pesan singkat akhirnya tiba juga di Rumah Sakit ini
"Oppaa~" aku langsung memeluk Donghae
"Aaaa , uljima Hyori-ya . Kita doakan semoga Minho tak apa-apa" Donghae memelukku erat seraya mengelus kepalaku
Aku terus menangis di dalam pelukan Donghae dan menggenggam erat kotak cincin yang belum sempat kulihat isinya
Sampai akhirnya seorang Doketr keluar dari ruangan itu
"Dok , bagaimana kedaan Minho ?" tanyaku langsung sambil mengusap air mata
"Kalian keluarganya ?" tanya Doket itu
"Anii , uri Choi Minho chingu . Kami sudah menghubungi keluarganya , sebentar lagi pasti datang" ucap Donghae
"Ahh , seharusnya Minho-ssi tak boleh kelelahan . Dia harus istirahat , dan seharusnya hari ini jadwal dia checkup . Tapi dia tak datang untuk checkup"
Checkup ? Kenapa harus Checkup ? Minho sakit apa ?
"Minho , kenapa dok ?" tanyaku lagi , tak terasa air mata ku terus mengalir deras
"Dia sakit Leukemia stadium akhir" ucap dokter itu lalu masuk kembali ke dalam ruangan itu
"MWO ???!!"
Tuhaann , kenapa harus Minho ? Kenapa harus orang yang ku cintai Tuhan . Ku mohon Tuhan , lindungi Minho . Sembuhkan Minho , ku mohon Tuhan
Aku terisak di dalam pelukan Donghae

Setelah beberapa jam kami menunggu , akhirnya Minho sadar juga
"Keluarga dari Choi Minho-ssi , silakan masuk" ucap seorang suster
Saat aku hendak masuk , Donghae menahan ku
"Wae ?" tanyaku sedih
"Sabar Hori-ya , biarkan keluarganya Minho-ah dulu yang masuk" ucap Donghae menenangkanku
":Nee~" ucapku lemah
Aku bersandar di bahu Donghae

10 menit kemudian
"Donghae-ssi dan Hyori-ssi . Silakan masuk" seorang suster mempersilakanku dan Donghae masuk
Aku langsung berlari kedalam ruangan itu
Disana kulihat , Minho oppa berbaring lemah sambil tersenyum . Menunjukan senyumannya , senyuman yang selalu ku suka
Aku berlari memeluknya
"Oppaaa !! Kau jahat ! Kenapa kau yang harus sakit ? Kenapa tak aku saja oppa ? Kenapa harus kau" aku menangis dalam pelukan Minho
"Aigoo~ Uljima chagiyaa . Kau sangat jelek tau kalau kau menangis ?" Minho mencubit pipi ku pelan " Masa kau menunjukan wajah jelekmu di saat-saat terakhir ku melihatmu ?" ucap Minho
"Yaa~ !! Paboo !! Apa yang kau katakan oppa ?! Kau ini jahat sekali" aku memukul dadanya
"Hahaha , ah mianhae chagiyaa . Tapi aku tak bisa selalu bersamamu untuk menemani hari-harimu . Emm , kau masih membawa kota cincin tadi ? Mana ?" tanya Minho
Aku langsung menyerahkan kotak cincin yang sedari tadi ku genggam
"Aku mohon , jebal Hyori-ya . Menikahlah dengan Donghae-ah" ucap Minho
"MWO ??!! Waeyo oppa ? Apa kau sudah tak mencintaiku lagi ?" air mata ku mengalir deras
"Emm , bukan begitu chagiyaa . Aku sangat , amat sangat mencintaimu . Tapi aku tau kalau Donghae-ah lebih mencintaimu melebihi apa pun . Sungguh , aku sangat mencintaimu . Tapi , aku pikir Donghae jauh lebih baik untukmu . Dia namja yang baik dan dia sangat mengerti perasaanmu bukan ? Jebal Hyori-ah , kau harus menikah dengannya" ucap Minho
"Tapi .. ?" aku terbata
"Sudahlah Hyori-ya , aku tak punya banyak waktu . Donghae-ah , aku pakaikan cincin ini di jari Hyori dan Hyori juga memakaikan cincin ini di jari Donghae" Minho menyerahkan cincin itu
Akhirnya Donghae memakaikan cincin itu di jariku , aku pun juga memakaikan cincin itu di jari Donghae
"Waahh , betapa bahagianya aku sempat menyaksikan moment ini . Donghae-ah " panggil Minho
"Ne~" jawab Donghae
"Berjanjilah untuk selalu menjaga Hyori . Oiya , kalian berjanjilah padaku ketika kalian sudah menikah nanti kalian akan mempunyai seorang anak ,. Seorang namja kalau bisa dan kau Donghae-ah , ajarkanlah nanti anak mu bermain basket . Agar dia menjadi tinggi seperti ku hahaha . Oiya , siapa kah nama yang cocok untuk anak kalian kelak ? Emm , Lee Dongwon . Yaa , Lee Dongwon , eotteokhae ?" tanyanya tersenyum
"Oppa , jangan tingalkan aku" aku masih menangis dalam pelukannya
"Percayalah Hyori-ya , aku pasti selalu bersamamu" Minhyo mengelus kepalaku
Aku mulai merasakan nafas Minho menajdi berat
"Jeongmal saranghaeyo Choi Minho oppa" aku semakin mempererat pelukan ku
"Haha , nado sarr .. rrang .. hhae Park Hyo .. rri" aku merasakan tangannya yang tadi mengelus rambutku sudah tak mengelus rambut ku

"Oppaaaaaaaa" tangisku pecah
Dongahe langsung memeluk dan menenangkanku
"Oppaaaaaaa"

'Oppa , ragamu sudah tak bersamaku . Tapi , aku yakin kalau jiwamu selalu menemani hari-hariku oppa'


~Flashback END

"Annyeong oppa , sudah 2 bulan ya aku tak kesini ? Ah , mianhae oppa aku sudah selama itu tak mengunjungimu . Bagaimana kedaanmu disana oppa ? Kau baik-baik saja kan ? Oppa , aku selalu merindukanmu . AKu rindu suaramu , senyumanmu , pelukanmu . Aku rindu segala sesuatu tentangmu oppa" aku kembali menitikkan air mataku

"Oppa , bagaimana tinggal disana ? Nyaman tidak ? Oiya , ada toko alat musik kah di sana ? Kalau tak ada , oppa boleh kembali . Nanti kita bersama-sama pergi ke toko alat musik oppa"

"Oppa , kau tau tidak ? Sekarang Dongwon semakin mahir bermain basket oppa . Dia giat berlatih dengan appanya . Katanya dia ingin bisa sepertimu , pandai bermain basket dan di gilai banyak yeoja hahahaa"

"Yaa !! Eommaa !!" Dongwon merengut kesal

Aku tertawa melihat tingkah satu-satunya malaikat kecilku , Lee Dongwon

"Minho-ah , kau tau tak ? Benar kan kataku ? Hyori-ya itu cerewet sekali . Kau waktu itu tidak pecara sih , hahaha untung kau tak mengalaminya" Donghae tertawa

"Yaa ~!! Paboo !!" aku menjewer telinga Donghae
"Aaww , aaa mianhae chagiyaa" Dongahe meringis memegangi telinganya

"Minho ahjussi , aku sekarang sudah mulai pandai bermain basket . Appa mengajariku bermain basket , ya walaupun kata eomma ,  appa tak sepandai kau . Tapi , aku berjanji akan selalu berlatih giat , agar aku bisa sepandai kau ahjussi . Oiya , kau mungkin tak tau betapa bosannya aku medengar mereka saling mengejek setiap hari . Sungguh mirip seperti anak kecil yaa ? -,- hahah"

"Yaa , sudah siang oppa . Aku , Donghae dan Dongwon pulang dulu yaa . Kami pasti akan mengunjungimu lagi nanti . Kami selalu merindukanmu Choi Minho" aku mengelus nisan Minho

"Baiklah , kami pergi dulu"

"Annyong" aku , Donghae dan Dongwon meninggalkan pemakanam
Kami masuk ke mobil dan bergegas untuk pulang

-------------------------------------------------------------------------

EPILOG

"Eommaa !! Kau lihat bola basket ku tidak ? Kok tidak ada di kamar ?" Dongwon berteriak dari kamarnya

"Eh ? Molla , eomma tak tau" aku menyaut dari dapur

JDUK JDUK JDUK
Terdengar seperti suara bola basket yang di pantulkan
Aku , Donghae dan Dongwon melihat ke halam rumah , tempat biasa Donghae dan Dongwon bermain basket
Disana , aku melihat bola basket itu seperti ada yang memainkan

'Hhh'
Aku tau oppa , kau selalu bersama kami , menemani hari-hari kami

END
---------------------------------------------------------------------------------------


hahaha -,-v mian ya kalo cerita gaje
alur gak jelas , typo dan mengandung unsur menyesatkan (?) *plak

okay , saya amat sangat menerima komentar anda :D boleh kalo mau kasih kritik ^^ kritik yang membangun pastinya hahah
okidi , saya cuma bisa mengucapkan satu kata bagi yang sudah mau membaca story gaje saya ini

Gamsahamnida :)

Senin, 19 Desember 2011

Winter Wish [chapter 2]

Title : Winter Wish




Author : JejeWella

Genre : Romantic , Friendship , Comedi , Chapter

Cast : - Park Sun Hwa (member of Snowish)
- Shin Ah Rin (member of Snowish)
- Song Eun Kyo (member of Snowish)
- Kim Ha Neul (member of Snowish)
- Kim Soon Won (kakaknya Kim Ha Neul)
- Jung Seo All (guru muda yang suka di godain sama Eunhyuk :p)
- Lee Donghae
- Choi Minho
- other Cast

Disclaimer : semua castnya adalah milik diri mereka masing-masing :p kecuali Kim Ha Neul dan Song Eun Kyo , itu asli milik saya ƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
dan cerita ini 100% buatan saya :p wkekekekk


Annyeonghasseo chingudeul ^^ jeje terbang nih bawa chapter 2 :p haha , baiklah dari pada saya mengoceh panjang kali lebar kali tinggi *plakplak*
Langsung saja yaa kita mulai ceritanyaa xD hehehhe

cekidot
--------------------------------

Ahrin POV

Aigoo , ternyata namja yang tertumpahi minumanku itu oppanya Haneul ? Aaa , pabo Ahrin !! Bahkan selama ini kau lupa kalau Haneul mempunyai saudara dan kau tidak mempedulikannya ? Oke , aku memang salah tidak mau tau apa pun . Bahkan Haneul memiliki saudara laki-laki yang sama-sama bersekolah di Korea University aku juga tak tau . Emm , mungkin lebih tepatnya aku lupa dan tak mau peduli . Eh ? Tunggu dulu , kenapa aku mempersalahkan soal ini ? Masalah tadi siang kan sudah selesai , aku sudah minta maaf dan 'sepertinya' dia memaafkan ku . Aaa , untuk apa aku memikirkannya

"Aaaaaaa" teriakku

"Yaa !! Pabo Ahrin-ya !!" Eunkyo menggetok kepala ku "Kau tau tidak ? Aku sedang serius mengerjakan tugas nih , bikin kaget saja" omel Eunkyo

"Eheh , mianhae Eunkyo-ah" aku hanya meringis sambil memegang kepala ku yang hari ini terhitung sudah 2x digetok -,- bbzz

"Kau kenapa sih Ahrin-ah ?" tanya Haneul sambil asik memainkan BlackBerrynya :p

"Ah , gwenchanayo Haneul-ya . Oiya , aku mau tanya kakakmu itu kelas apa ?" tanyaku spontan
Heh ?! Aaa pabo Ahrin , kenapa kau menanyakan hal bodoh macam itu sih ?!! T_T

"Emm , kalau tak salah sih kelas X3 deh . Waeyo ?" jawab Haneul tak mengalihkan perhatian dari handphonenya itu

"Ani , ani gwenchana . Tadi kau bilang siapa namanya ?"
Aigoo >,< kenapa aku malah menanyakan hal seperti itu lagi

"Kim Soon Won oppa , waeyo Ahrin-ah ? Kok nanyain dia terus dari tadi ?" Haneul yang dari tadi memperhatikan handphonenya sekarang mulai memerhatikan ku

"Eh , emm anii g-gwenchana Haneul-ya . Ah , sudah semua aku duluan ke kamar ya" aku langsung menuju kamar

Oiya , di dorm ini kami tidurnya satu kamar itu ada 2orang . Dan untung saja aku tidurnya sama Sunhwa-ah , setidaknya aku tidak tidur dengan si cerewet Eunkyo dan adik dari namja itu si Haneul
Aiishh~ kenapa aku mulai memikirkan namja itu lagi , aahh sudahlah aku mau tidur

END Ahrin POV

Author POV

Seperti biasa , pagi ini mereka akan berangkat ke kampus . Untung saja hari ini mereka sedang Free alias tidak ada jadwal

@kelas X2 / kelas Sunhwa dkk

"Sunhwa-ah , kita kan hari ini Free . Bisakah kita pergi berjalan-jalan ? Aku bosan kalau harus diam di dorm saja" pinta Eunkyo

"Emm , ya nanti aku pikirkan lagi . Eh , itu ada yang datang" ucap Sunhwa sambil menunjuk seorang namja yang bisa di bilang cukup dewasa
Jadi saat itu juga kelas menjadi sunyi

"Annyeonghasseo , jeunun Jung Yonghwa imnida . Saya kakaknya Jung Seo All" ucap namja itu

"Annyeonghasseo , Yonghwa-ssi" jawab semua siswa

"Hari ini Seo All tidak bisa mengajar , karena dia sedang sakit"

Kelas mulai di penuhi dengan siswa-siswa yang mulai berbisik dengan teman duduknya

"Jadi , saya datang ke sini untuk memberikan tugas . Tugasnya kalian harus mewawancarai siswa-siswa senior kalian di kelas X3 , mengenai bagaimana tanggapan mereka tentang anak remaja zaman sekarang . Kalian harus mencari pasangan , jadi 1 kelompok itu 2orang . Tugas di kumpulkan 2minggu lagi . Arra ?" Yonghwa menjelaskan mengenai tugas itu *tugasnya aneh yaa -_- author putus asa* hahahah

"Aaaa , aiishh , aigoo" terdengar keluhan-keluhan dari para siswa

"Oiya , Seo All juga menjajikan hadiah bagi 3 kelompok yang hasil wawancaranya paling bagus" tambah Yonghwa sambil tersenyum
"Eotteokhae ? Sudah mengerti ?" tanya Yonghwa lagi

"Nee , arraso" jawab seluruh siswa
Ada yang semangat begitu mendengar kata 'hadiah' , ada juga yang tetap tidak terima dan malas-malasan menjawabnya

"Baiklah , saya hanya ingin memberitahu itu saja . Saya pamit , Annyong~" Yonghwa meninggalkan kelas itu

Kelas pun kembali penuh dengan ocehan para siswa yang sibuk mencari-cari pasangannya

"Sunhwa-ah , kau denganku ya" ajak Eunkyo

"Emm , mian Eunkyo-ya . Aku sudah sama Haneul-ya" jawab Sunhwa

"Aiish , Ahrin-ah pasti kau tak ada pasangan kan ? Ayo denganku saja" ajak Eunkyo pada Ahrin

"Eh siapa bilang ? Aku tadi sudah sama Seohyun-ah , hehehehh . Mianhae Eunkyo-ya" jawab Ahrin sambil nyengir

"Aigoo -,- aku sama siapa dong ? Iisshh" omel Eunkyo sambil memukul salah satu meja

"Hey kau !" teriak si pemilik meja yang ternyata adalah Eunhyuk

"Eh , hehehehh mianhae Eunhyuk-ah" Eunkyo minta maaf sambil nyengir

"Enak saja cuma bilang minta maaf" Eunhyuk tak terima

"Aish ? Lalu kau mau apa hah ? Dasar monyet menyebalkan" Eunkyo memajukan bibirnya

"Heh ! Berani sekali kau memanggilku seperti itu . Sudah memukul mejaku sekarang kau malah mengejekku ya . Aku tak mau tau pokoknya kau harus carikan pasangan untuk berkelompok denganku" perintah Eunhyuk

"Mwo ? Enak saja ! Aku saja belum dapat pasangan ! Masa aku harus mencarikan orang lain pasangan sih" omel Eunkyo

"Oh , ya baguslah kalo gitu . Kau saja yang berpasangan denganku" Eunhyuk berdiri dan mendekatkan (lagi) wajahnya ke wajah Eunkyo

"E-eh , t-tapi k-kan" Eunkyo gugup

"Tak ada kata 'tapi' , sebagai gantinya kau harus membantuku dalam menyelesaikan tugas itu dengan berkelompok denganku , arra ?" ucap Eunhyuk lalu kembali duduk

"Ah n-ne ar-arraso" jawab Eunkyo lalu kembali duduk ke bangkunya

Saat istirahat siswa kelas X2 mulai mencari target (?) siapa siswa kelas X3 yang akan mereka wawancarai

END Author POV


Sunhwa POV

"Aigoo -,- Seo All-ssi kejam sekali ya ngasih tugas kayak gini" omelku

"Hahahah , iya nih eonni . Sekarang kita harus wawancarai siapa coba ? Kan kita tak satupun mengenal siswa kelas X3" Haneul mengerutkan dahinya

BRRUUUKK
"Aaww" teriakku

"Eonni tak papa ?" tanya Haneul khawatir

"Omonaa , mianhamnida . Aku tak sengaja tadi . Hae , pegang dulu buku ku" ucap seseorang
Kalau aku dengar , ini seperti suara seorang namja . Saat aku mendongakkan kepala ku . Aigoo , ternyata memang seorang namja . Dan dia juga sangat cool :3 *plak*

"Kau tak apa-apa ?" tanya namja itu sambil membantu merapikan buku ku

Aku hanya menggeleng , sambil merapikan buku ku sendiri

"Aah , jeongmal mianhaeyo . Aku tak sengaja" namja itu membungkuk

"Ne , gwenchanayo" ucapku sambil tersenyum

"Hei , bukannya kalian kelas X3 ya ?" celetuk Haneul

Saat aku melihat tulisan yang ada di buku panduan mereka , dan tenyata mereka membawa buku panduan untuk siswa kelas X3

"Ah , ne . Waeyo ?" jawab teman dari namja yang menabrak ku tadi

"Emm begini , kami ini kelas dari kelas X2 . Dan kami mendapat tugas dari Seo All songsaenim untuk mewawancarai siswa kelas X3 . Kalau boleh minta tolong , mau kah anda-anda menolong kami ?" tanyaku

"Oh , tentu saja . Kau akan mewawancarai siapa ?" tanya namja yang menabrak ku tadi

Tiba-tiba dari jauh Eunkyo berlari , dengan Eunhyuk mengikuti di belakangnya

"Donghae oppa" teriak Eunkyo dari kejauhan

"Hey ! Eunkyo-ah , bisakah kau tak usah berlari dan teriak-teriak seperti itu ? Bikin malu saja !" omel Eunhyuk

"Oppaa !" ucap Eunkyo saat mereka sudah sampai di tempat kami berbincang tadi

"Eh ? Waeyo , Eun-ya ?" tanya Donghae

"Bisakah kau ikut kami sebentar ? Ke kantin , aku mau bicara denganmu" pinta Eunkyo

"Emm , baiklah ayo . Eh , Minho-ah aku pergi duluan ya" ucap teman dari namja yang menabrak ku

END Sunhwa POV


Haneul POV

'Oh , ternyata namanya Donghae' batinku

"Emm , eotteokhae ? Apa kau bisa membantu kami ?" tanya Sunhwa-eonni lagi

"Ah ne , tentu saja . Oiya , Choi Minho imnida" dia mengulurkan tangannya

"Park Sun Hwa imnida" Sunhwa-eonni membalas uluran tangannya

"Kim Ha Neul imnida" aku menjabat tangannya juga

"Oh , kau Haneul yang adiknya Soonwon ya ?" tanya Minho oppa

"Ah ne" aku tersenyum

"Pantas saja wajah kalian mirip" ucapnya lagi

"Emm , Minho-ssi"

"Tak usah , panggil aku oppa saja" pintanya

"Ne , Minho oppa jadi kapan kami mulai mewawancarai mu ?" tanya sunhwa-eonni

"Hari minggu , eotteokhae ?" usul Minho oppa

"Emm , ah ne kebetulan itu hari libur dan kami juga free" Sunhwa-eonni setuju

"Baiklah kalau begitu , oiya ini" Minho oppa menyerahkan sebuah kartu nama padaku
"Nanti untuk janjian ketemu dimana , kalian hubungi aku saja"

"Ah ne , gamsahamnida" ucapku dan Sunhwa-eonni bersamaan

"Cheonmaneyo , aku duluan ya . Annyong" Minho oppa melambaikan tangan lalu pergi

"Annyong" jawab kami


END Haneul POV


Ahrin POV

Aigoo -,- daritadi aku di Kantin dengan Seohyun hanya sibuk memainkan gadget masing-masing
Aku tak tau harus mewawancarai siapa , karena aku memang tak mengenal siswa-siswa senior . Termasuk siswa kelas X3

"Aigoo~" celetuk Seohyun tiba-tiba

"Waeyo Seo-ah ?" tanyaku

"Aku baru ingat kalau aku mengenal seorang namja dari kelas X3 . Ayo kita cari dia Rin-ah" ajak Seohyun

"Jinjja ? Ah ne , ayo" aku mengikuti Seohyun

Akhirnya kami mencari namja yang di maksud Seohyun tadi . Tapi kami sudah mencari ke mana-mana , termasuk mencari ke kelas X3 . Tapi kami tak menemukannya -,- aku lelah kalau harus mencari lagi (Ahrin alay deh -,- haha *digetok Ahrin)

"Nah , itu dia !!" seru Seohyun menunjuk seorang namja yang sedang berjalan

Aku tak bisa melihat wajahnya karena dia membelakangi kami *drama banget ya boo*

"Oppaa" panggil Seohyun sambil mengejar namja itu

Namja itu pun menoleh
Omoo~~ itu kan namja yang waktu itu tertumpahi minumanku , kakaknya Haneul . Kim Soon Won ??!!

"Ne ? Waeyo Seo-ah ?" tanya Soonwon

"Anii , aku hanya ingin minta tolong . Aku sedang di berikan tugas oleh Seo All-ssi untuk mewawancarai siswa kelas X3 , kau siswa kelas X3 kan ?" Seohyun menerangkan

"Ne"

"Maukah kau membantu kami ?" tanya Seohyun

"Kapan kau akan mulai mewawancariku ?"

Aigoo -,- kok namja ini sok 'cool' gitu sih ? Jawabnya singkat , cuek ckckckk

"Emm , kapan kau bisa ?" tanya Seohyun

"Kau kan tau nomor handphone ku , nanti sms saja lah" ucap namja itu tetap cuek

"Ah ne , oiya oppa . Ini temanku" Seohyun menunjukku

"Shin Ah Rin imnida" ucap ku sambil tersenyum . Ya , walaupun senyumannya agak maksa sih

"Aku tau , kau kan yang kemarin menumpahkan minuman ke bajuku . Soonwon imnida" dia pun menjabat tanganku

Aiish --" masih ingat kejadian itu rupanya namja ini
"Ehehe , mianhamnida . Aku tak sengaja kemarin"

"Sudahlah , kau sudah mengatakan itu kemarin . Aku pergi dulu ya Seo-ah , Rin-ah . Annyong" namja itu langsung ngeloyor pergi

Bbfftt -,- namja itu kok ngeselin ya ? Kenapa aku harus mengenalnya sih ? Untung aja dia kakaknya Haneul , kalo engga males banget sok baik ke dia iisshh

"Ayo Rin-ah" Seohyun mengajakku pergi

"Ne" jawabku

END Ahrin POV


Author POV


Saat itu di kantin . . .

"Ah , jeongmal gomawo oppa sudah mau membantuku" Eunkyo membungkukkan badannya

"Ne , cheonmaneyo Eun-ya" jawab Donghae

"Sudah selesai bicaranya ? Aku bosan kalau harus jadi obat nyamuk terus"


TO BE CONTINUED :p
--------------------------------

Siapa ya yang merasa jadi obat nyamuk ? (ʃ⌣ƪ)

Mian kalau masih banyak typo , alur gaje dan gak nyambung
Jangan lupa tinggalkan jejak alias komen ya :D saya menerima kritikan yang membangun ^^

Tunggu chapter selanjutnya ya chingudeul ;;)

Jeongmal Gamsahamnida

Minggu, 18 Desember 2011

Winter Wish [chapter 1]

Title : Winter Wish




Author : JejeWella

Genre : Romantic , Friendship , Comedi , Chapter

Cast : - Park Sun Hwa (member of Snowish)
- Shin Ah Rin (member of Snowish)
- Song Eun Kyo (member of Snowish)
- Kim Ha Neul (member of Snowish)
- Kim Soon Won (kakaknya Kim Ha Neul)
- Jung Seo All (guru muda yang suka di godain sama Eunhyuk :p)
- Lee Donghae
- Choi Minho
- other Cast

Disclaimer : semua castnya adalah milik diri mereka masing-masing :p kecuali Kim Ha Neul dan Song Eun Kyo , itu asli milik saya ƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
dan cerita ini 100% buatan saya :p wkekekekk


Annyeonghasseo chingudeul , saya JejeWella sang penulis kacangan kembali beraksi (?) kali ini saya membuat FF korea , dan ini FF korea pertama saya :D jadi maklum ya kalo rada gaje gimana gitu hehehehhe
Masih banyak typo lah , alurnya gaje lah . Oiya , pemeran yang kayak Sunhwa , Ahrin , Eunkyo , Haneul , Seo All atau Soon Won itu kalian boleh mengibaratkan atau anggap aja itu kalian :D boleh pilih mau jadi siapa aja kok ^^ hehe
Dan biar apdol , saya jelaskan dulu tentang cast utamanya ya . istilahnya perkenalan gitu lah :D

- Park Sun Hwa
seorang yeoja yang berumur 18 tahun dan merupakan Leader dari girlband ternama (ngarang) yaitu Snowish . Dia dan para Cast lainnya (kecuali Jung Seo All of course , karena dia guru) bersekolah di salah satu sekolah ternama di Seoul yaitu Korea University .
- Shin Ah Rin
yeoja berumur 18 tahun , juga anggota dari girlband Snowish
- Song Eun Kyo
yeoja berumur 18 tahun , anggota dari girlband Snowish . Terobsesi dengan Eunhyuk yang merupakan teman sekelasnya
- Kim Ha Neul
yeoja berumur 17 dan akan berumur 18 pada akhir Desember nanti . Anggota dari girlband Snowish . Adik kandung dari Kim Soon Won
- Kim Soon Won
namja berumur 19 tahun , merupakan senior dari anggota Snowish dan kakak kandung dari Kim Ha Neul , teman sekelas Choi Minho dan Lee Donghae
- Jung Seo All
yeoja songsaenim berumur 24 tahun , berpacaran dengan Song Joong Ki . Dia sering banget di godain sama Eunhyuk -,- dan tau kan siapa yang bakalan jealous
- Choi Minho
namja berumur 19 tahun , teman sekelas Kim Soon Won dan Lee Donghae
- Lee Donghae
namja berumur 19 tahun , teman sekelas Kim Soon Won dan Choi Minho
- Lee Hyuk Jae as Eunhyuk
teman sekelas Sun Hwa , Ah Rin , Eun Kyo dan Ha Neul . Namja gaje bin aneh -_- suka banget ngegodain Seo All songsaenim

segitu dulu ya perkenalan castnya :D nanti cast lain itu hanya sebagai pemeran pembantu aja ^^ hahahahahh
baiklah kita langsung mulai ceritanya ,

cekidoott
-------------------------------

Sun Hwa POV


"Aigoo~ apa-apaan mereka ini ? Jam segini belum bangun ? Pasti karena show semalam -_-" aku mengomel melihat AhRin , Eunkyo dan Haneul yang masih tertidur lelap "Yaa !! Bangun kalian ! Jam berapa kalian pikir ? Kita kan harus berangkat ke kampus" dengan beringas (?) aku menarik selimut mereka

"Ah anii , aku tak mau kuliah hari ini . Aku sangat capek eonni" si maknae Haneul memprotes

"Aniyoo , kalian harus kuliah hari ini . Ayo bangun , ppali ppali . Nanti kita telat" aku menarik-narik mereka

"Kenapa tidak kau sendiri saja yang ke kampus" celetuk AhRin

"Mwo ?? Ah , anii . Masa aku sendiri , kalian juga harus ke kampus" ucapku

"Kau takut ya sendiri ke kampus ? kekekeke" Eunkyo mengejekku

"Aniiyoo~ yasudah kalau kau tidak mau ke kampus , aku akan mengambil Eunhyuk mu" aku beranjak dari kasur

"Aaaiiggooo >,< jebal Sunhwa~ah , jangaaaaaannnnn" Eunkyo langsung bangun dan ngeloyor ke kamar mandi

"Kekekeke -,- berhasil juga rencana ku" aku tertawa melihat tingkah Eunkyo
"Yaa , kalian berdua juga bangun dan segera bersiap-siap . Atau aku akan mengadukan pada Seo All songsaenim bahwa kalian membolos" ancamku *kejem amat ya ini si sunhwa -_-*

"Ishh , ne" jawab AhRin dan Haneul bersamaan

END Sun Hwa POV

@Korea University

Author POV

Pagi itu mereka telah sampai di kampus dan mereka langsung saja masuk kelas
Seperti biasa saat mereka berjalan di area kampus semua mata tertuju pada mereka yang notabene adalah girlband korea yang sangat tenar *author alay*


"Annyeonghasseo" Seo All songsaenim masuk ke dalam kelas

"Annyeonghasseo Seo All~ssi" jawab semua mahasiswa/i serempak

"Baik , sekarang buka buku panduan kalian halaman 147" perintah Seo All songsaenim sambil menulis di white board

"Omooo~!!!" desis Eunkyo

"Waeyo ?" tanya Sunhwa yang duduk sebangku dengan Eunkyo

"Aku lupa membawa buku panduannya Sunhwa~ah" ucap Eunkyo panik

"Jinjja ? Aigoo~ pabo Eunkyo !! Kenapa bisa lupa ?" Sunhwa terkejut

"Aku juga tak tau . Ah !! Matilah aku !!" rutuk Eunkyo

"Yaa !! Heyy ! Sunhwa dan Eunkyo ! Apa yang kalian lakukan ? Mengapa kalian mengobrol ?"

"Eh , anii Seo All~ssi" elak Sunhwa

"Mianhamnida Seo All~ssi" Eunkyo menunduk

"Dan ? Mana buku panduan mu Song Eunkyo ? Cepat keluarkan ! Lalu buka halaman 147" perintah Seo All songsaenim

"Omoo~ !! Eotteokhae ??! Aku tak membawa buku panduan" batin Eunkyo

"Ppali Song Eunkyo" perintah Seo All songsaenim lagi

"Mianhae Seo All~ssi , aku lupa membawa buku panduannya" Eunkyo berdiri , membungkukkan badannya

"Mwoyaa ??!!" tanya Seo All~ssi

"Ne , aku lupa . Mianhaeyo" Eunkyo hanya menunduk

"Baiklah , dengan segala penyesalan . Silakan keluar dari kelas ini . Kau boleh masuk setelah bel istirahat berbunyi" ucap Seo All songsaenim santai dan melanjutkan menulis di white board

"Mwooooo ??" batin Eunkyo
"Hfftt , ne" ucapnya

Lalu Eunkyo keluar dari kelas itu
Pelajaran tetap berlangsung , sampai akhirnya bel istirahat pun berbunyi


END author POV


Eunkyo POV


"Ckckckk , kasihan sekali ya nona Song Eunkyo harus berdiri di luar kelas selama 1 setengah jam" tiba-tiba Eunhyuk berjalan ke bangkuku dan mengejekku

"Yaa ! Apa maksudmu hah ?" bentakku
Eunhyuk~ah , kenapa kau mengejekku seperti itu ? Apa kau tak tau bahwa aku sangat menyukai mu ? (⌣́_⌣̀'')

"Anii , heran saja gadis galak dan jutek sepertimu bisa di hukum seperti itu . Kenapa kau tak melawan hah ?" Eunhyuk mendekatkan wajahnya ke wajahku

Aigoo , kenapa seperti ini ? Jantungku berdegup kencang sekali . Aaa , semoga dia tak menyadari degupan jantungku ini

"W-wwaee ?" aku membuang muka
"Dia kan songsaenim ku , j-jadi aku harus hormat padanya" elakku

Akhirnya dia menjauhkan wajahnya juga "Bilang saja kau takut kan Eunkyo-ah ?" ejeknya lagi

"Aniyoo" aku membantah

"Hah ! Dasar gadis galak dan jutek yang ternyata takut pada seorang Seo All songsaenim" ejek Eunhyuk lalu keluar dari kelas

"Aaaaa , pabo Eunhyukkk !!!" teriakku

"Sudahlah , kalau kau suka bilang saja padanya" celetuk AhRin sambil memainkan IPhonenya

"Mwoya ? Anii aniyoo , aku tak mungkin melakukannya --" dia itu namja yang sangat menyebalkan dan sangat tengil . Tak mungkin aku memberi tahunya kalau aku suka padanya" tolakku

"Walaupun menyebalkan dan tengil , kau juga suka padanya kan ?" Haneul memojokkan ku

JLEB
"Eh ? ne , tapi kan "

"Sudahlah Eunkyo-ah , tak usah di pikirkan lagi . Ayo kita ke kantin saja" Sunhwa menengahi dan mengajak kami ke kantin

"Ah , ne" jawab ku , Ahrin dan Haneul serempak


END Eunkyo POV

@Kantin


Author POV


"Aaaa , pabo Sandeul Oppa !!" rutuk Ahrin sambil memukul meja

"Waeyo Ahrin-ya ?" tanya Sunhwa

"Sandeul Oppa" jawab Ahrin

"Oh , namjachingumu itu ? Kenapa lagi dia ?" Eunkyo ikut nimbrug

"Dia selalu saja lebih mementingkan grup boybandnya dari padaku , hhh" dengus Ahrin

"Aigoo , mungkin saja dia memang banyak jadwal" ucap Sunhwa

"Yaa ! Tak bisakah kau membela yeodongsaengmu ini ?" Ahrin merajuk

"Mwo ? Yeodongsaeng ?" Sunhwa menggetok kepala Ahrin

"Aaaww" Ahrin memegangi kepalanya "Yaa ! Kenapa kau menggetok kepalaku sih , sakit tau"

"Sejak kapan kau menjadi yeodongsaengku ? -,- umur kita itu sama , cuma lebih tua aku beberapa hari saja !" Sunhwa merengut

"Aigoo -_- kalian ini seperti anak kecil yaa" komentar Haneul

"Eh , Haneul-ya kau juga masih kecil tau . Bahkan kau yang paling kecil" ucap Eunkyo sambil mehrong :p

"Ah ne , ne arraso . Aku tau , lebih baik aku diam deh"

"Sudahlah aku lagi kesal nih"

Tidak sengaja Ahrin menyenggol minumannya , dan ternyata minuman itu mengenai seorang namja yang sedang lewat

"Aakkhh" desis namja yang bajunya terkena tumpahan Strawberry Chocolate Float milik Ahrin

"Omoo~ ah , mianhaeyo aku tak sengaja" ucap Ahrin berusaha membantu membersihkan baju namja itu

"Eh , Oppa ?" celetuk Haneul



TO BE CONTINUED :p
-------------------------------

Kira-kira siapa yang terkena tumpahan minuman milik Ahrin itu yaa (^o^ʃƪ)

Mian kalo masih ada typo dimana-mana ya ^^ haha
Mian juga kalo ceritanya gaje , aneh , tengil binti gak banget *ngookk

Tunggu chapter selanjutnya ya chingudeul :p
Jangan lupa tinggalkan jejak alias coment setelah membaca FF saya ^^
Berikan komentar , tanggapan atau kritikan kalian ya chingudeul :) saya amat sangat menerima kritikan yang membangun ;;)

Jeongmal Gamsahamnida

Maaf Yaaa ^^

maaf ya akhir2 ini saya jarang nulis :p hahaha
tapi , minggu-minggu ini saya mau mencoba membuat FF alias Fanfiction \(^o^)/
hahaha :D emm , lebih tepatnya si mulai sekarang Blog saya akan berisi sesuatu yang berhubungan dengan Korea eps Kpop ^^ hehe
baiklah segitu aja penjelasan yang gak panjang lebar dari saya :D heheheeh



Gamsahamnida ^^

Senin, 08 Agustus 2011

My Story "Isi Blog Ini"

halo :)
mungkin kalian pada bingung , apasih sebenarnya isi blog ini .

saya ini remaja yang masih labil atau sering di sebut ababil (abg labil)
tau kan bagaimana sifat abg yang labil u,u *apabae
yeah , that's right . jadi sebenarnya isi blog ini adalah sesuatu yang sesuai dengan hati saya *ceileh
bisa jadi hal2 yang saya sukai ataupun curhatan (╯▽╰)
haha xD selain itu di blog ini saya juga bagiin info2 tentang HarryPotter (pasti) dan yang lainnya \m/^.^\m/

jadi , gak usah bingung ya mengenai isi blog ini :)
pokoknya blog ini sesuai buat anak seusia saya ^0^
*plakplak
okedehh :) segitu aja penjelasan saya mengenai blog ini :D

Sabtu, 06 Agustus 2011

Harry Potter : Animagus

kali ini , saya bakal sedikit kasih info tentang Animagus :)
cekidott

Animagus ialah kemampuan seoarang penyihir untuk mengubah / bertransformasi dari bentuk manusia menjadi seekor hewan atau sebalik nya, (tanpa menghilang kan kemampuan berfikir mereka sebagai manusia atau pun kemampuan sihir mereka) kapan pun sang pinyihir menginginkan nya.

Animagus adalah kemampuan sihir yang sangat langka. Dan para penyihir yang menguasai nya di sebut Animagi.
Di katakan langka sebab, hanya ada sedikit animagus dalam seluruh populasi penyihir.karena untuk mencapai transformasi yang sempurna dan spontan,
Dari bentuk manusia ke hewan di butuhkan banyak latihan dan belajar, dan banyak penyihir menganggap waktu mereka sebaiknya di gunakan untuk hal lain.belum lagi penerapan tranformasi nya yang bisa salah kaprah, bahkan sejarah pernah mencatat seorang penyihir yang berubah menjadi kumbang dan tidak dapat kembali menjadi wujud manusia di sebabkan penerapan yang keliru dalam tahapan-tahapan peraktek cabang sihir ini.

Tentu saja, penerapan bakat langka ini sangatlah terbatas, kecuali jika seseorang mempunyai kebutuhan yang sangat besar untuk menyamar atau berlindung.itulah sebab nya mengapa Kementrian sihir menerapkan aturan untuk mendaftar setiap animagus, karena tak diragukan lagi sihir semacam ini paling banyak di gunakan dalam aktifitas-aktifitas rahasia, terselubung, dan bahkan kriminal. Sehingga kementrian sihir mengambil langkah penuh dalam penerapan cabang ilmu sihir ini.Kementrian sihir memantau dan mencatat para penyihir yang bisa berubah menjadi binatang, mereka di data jadi binatang apa, ciri-ciri nya dan banyak macam lagi.
Animagus berbeda dengan mentransfigurasi tubuh menjadi hewan. Animagus pertama yang pernah ada bernama Falcon Aesalon.
Seperti yang di katakana pakar animagus dan ilmu transfigurasi terkenal PROFESOR MINERVA Mc GONAGALL,”perbedaan mendasar antara menjadi animagus dan men-Transfigurasi diri sendiri menjadi hewan adalah dalam transfigurasi, seorang sepenuh nya berubah menjadi hewan, dengan konsekuensi dia akan kehilangan kemampuan sihir, tidak sadar bahwa diri nya adalah penyihir, dan membutuhkan orang lain untuk men-transfigurasi nya kembali menjadi manusia, sementara Animagus dapat mempertahan kan kemampuan sihir, berfikir sebagai manusia dan sadar seutuhnya bahwa dia adalah penyihir yang sedang bertransformasi akan tetapi animagus tidak dapat mempertahan kan kemampuan berbicara seperti manusia saat mereka menjadi hewan”

 nah , ini beberapa daftar animagus yang saya tau ^^


  • Penyihir Yunani kuno bernama Falco Aesalon adalah animagus terdaftar yang pertama, yang bentuknya adalah seekor falcon.

  • Circe penyihir wanita dari Yunani kuno dapat mengantarkan para pelaut tersesat dan mengubah mereka menjadi babi(legenda megatakan circle sakit hati pada se orang pelaut yang menolak cinta nya sehingga ia dendam pada semua pelaut) .

  • Ratu penyihir Morgan le Fey adalah animagus dengan bentuk burung.

  • Dan seorang penyihir malang yang sedang dimbauk cinta bernama Mirabella Plunkett, jatuh cinta pada manusia duyung di Loch Lomend, dan keluarganya tidak menyetujui hubungan mereka, dia mentransfigurasi dirinya menjadi ikan dan tidak pernah terlihat lagi.

  • Sirius Black, Anjing Besar Griffin.

  • Cliodna atau Cliodne Animagi burung.

  • Anonim Animagi Burung.

  • Petter pettigrew, menjadi Tikus kebun (Scabbers)

  • James Potter, menjadi Rusa Jantan.

  • Ritta Sketter, menjadi Kumbang yang antenanya berfungsi sebagai alat  perekam.

  • Minerva Mc Gonagall. Menjadi kucing yang manis dengan ciri berkacamata di pelipisnya.

ini sedikit yang saya tau mengenai animagus :)

Selasa, 26 Juli 2011

Mystery : Angka 13

angka 13 ? apasih yang ada di pikiran kalian kalo denger angka '13' ?
angka sial ? angka setan ? atau apa ?
nah , di postingan kali ini . semua mengenai angka 13 akan di bahas :D
okeeehh , cekiiddoottt

Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan-kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak.
Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan-kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit.
Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.
Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.
Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.
Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King).
Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13.


Inilah buktinya :

-13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
-13 garis di perisai atau tameng burung.
-13 daun zaitun di kaki kanan burung.
-13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
-13 anak panah.
-13 bulu di ujung anak panah.
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
-13 lapisan batu yang membentuk piramida.
-13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.
Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313.
Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13.
Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual setan.

Friday the 13th adalah Hari sial?
Berdasarkan hasil penelitian dari Dr Donald Dossey seorang psikoterapi khusus dlm bidang “phobia” = takut dlm bhs Yunani, di AS saja ada lebih dari 21 juta orang yang memiliki penyakit “paraskevidekatriap hobia” atau rasa takut akan hari Jumat tgl 13. Dan menurut laporan dari “The Stress Management Center and
Phobia Institute” di Asheville – AS, tenyata setiap hari Jumat tgl 13, ekonomi Amerika mengalami kerugian antara 800 s/d 900 juta AS$, karena banyak orang yg ogah travelling, bekerja ataupun melakukan
kegiatan bisnis apapun juga.


Kenapa angka 13 adalah angka sial ?
Sedangkan kepercayaan 13 sebagai nomor sial itu timbulnya dari orang Kristen, karena Yudas menduduki kursi yg 13 dan ia menjual Yesus tepat jam 13.00. Disamping itu angka tsb berada satu poin diatas angka sempurna 12 atau melebihi kekuatan puncak, maka dgn mana otomatis akan membawa sial, maklum murid Yesus terdiri dari 12 orang, suku Israel 12, siang-malam 12 jam, bulan 12, dewa Olympus 12.
Bila numerologi Barat memandang angka 13 sebagai angka sial, hal yang sama berlaku pula di masyarakat Cina. Namun mungkin dilihat dari sudut pandang yang berbeda. “Kalau dijumlah 1+3 hasilnya 4. Dan angka ‘empat’ sendiri dalam bahasa Cina bila diucapkan dengan intonasi berbeda (sie) bisa memberikan 2 makna yaitu empat dan mati = sial!
Bahkan kalau dihitung tgl 13 Oktober 2006 ini adalah benar-benar angka sial tulen cobalah Anda jumlahkan: 13-10-2006 = 1+3+1+0+2+6 = 13 (tigabelas lagi)
Dan apabila nama Anda terdiri dari 13 abjad maka ini harus hati2 sebab para pembunuh sadis memiliki nama yg terdiri dari 13 abjad lihat saja: Jack the Rippe, Charles Manson, Theodore Bundy dan Albert De Salvo.
Trikaideka-phobia , takut akan angka 13, sedemikian hebatnya sehingga kalau anda makan malam di Hotel berbintang Savoy di London, dan kebetulan anda datang rame2 ber 13 maka si Manager Hotel Mr Paul, akan cepat2 mengeluarkan mascot dua kucing hitam yg didudukan di kursi khusus , untuk menemani anda sekalian dimeja makan! Biar yg makan jadi 15, kalau tidak, “It is believed that one of the 13 diners will die within a year. Begitu wanti2 sang manager.
Berapa banyak hotel atau permukiman yang pantang mencantumkan angka 13 untuk nomor lantai, kamar, maupun rumah. Lotere di Itali, Perancis tidak ada nomer 13 nya. Begitu juga tidak ada nama jalan di Amerika yang menggunakan 13th Street atau 13th Avenue .

ini dia hal tentang angka 13 yang saya tau
semoga postingan kali ini akan menjawab pertanyaan kalian tentang angka '13' :)
jadi , walopun angka 13 di bilang sebagai angka sial atau pun angka setan , kita yang penting tetap percaya dan yakin sama Tuhan Y.M.E ^^

okedeehh , god bless you